Sebuah karya baru kembali dihadirkan SETIA BAND di album terbarunya yang diberi judul “Bintang Kehidupan”. Meski masih menonjolkan cinta sebagai materi utama, Setia Band menawarkan sebuah suguhan musik dan lagu- lagu yang lebih beragam, dengan masih menonjolkan nuansa Pop Melayu.
Di album ini, Setia menghadirkan 12 lagu yang terdiri dari beberapa lagu baru, lagu re-make dan lagu dari album-album Setia Band sebelumnya. Setia Band memang menginginkan album ini terdengar lebih fresh dan inspiratif dari album-album mereka sebelumnya. “Jadi akan banyak warna musiknya di album ini. Ada lagu Pop Melankolis, ada juga lagu-lagu Recycle yang pernah top dimasanya, ada juga lagu-lagu yang dirubah menjadi Slow Beat. Jadi kami memang sengaja membuat apresiasi yang penuh dengan dinamika dalam kemasan album ini biar ada warna yang baru”, jelas Charly.
Setia Band merupakan band Indonesia yang didirikan oleh Charly (Vokal) dan Pepeng (Gitar). Band ini dibentuk setelah Charly dan Pepeng memutuskan untuk keluar dari ST12 pada tahun 2011. Setelah itu, pada tahun 2012 mereka resmi membentuk band baru yang diberi nama Setia Band. Nama Setia sendiri diambil dari kata "setiaku" yang merupakan sebutan fans club Charly dan Pepeng ketika masih bersama ST12.
“Bintang Kehidupan kami pilih sebagai judul album karena kami berharap kata-kata ini menjadi spirit bagi kami, bagi Setiaku dimana pun berada dan bagi yang mendengarkan album ini. Semoga album ini memberikan spirit yang baik untuk mereka mengejar cita-citanya, bagaimana mereka berpikir positif dalam menjalani proses hidup dan mempunyai semangat untuk menjadi bintang kehidupan bagi hidup mereka masing-masing”, jelas Charly tentang arti judul album terbarunya.
Berikut ini mari kita simak penggambaran trek demi trek dari isi album “Bintang Kehidupan” ini :
1.K.U.A
Lagu ‘K.U.A” ini adalah salah satu lagu baru ciptaan Charly yang ada di album ini. Jika dicermati liriknya, lagu ini berisi himbauan untuk segera menikah daripada berlama-lama pacaran. Dengan aransemen gaya khas Setia Band, lagu ini hadir dengan musik yang mudah dinikmati dan lirik yang cenderung jenaka serta menggelitik di telinga, mengingatkan kita pada lagu “Puspa” yang ceria.
2.ANTARA CINTA KITA BERDUA
Pop Melayu memang sudah telanjur melekat pada setiap karya yang diciptakan oleh Charly. Seperti di lagu ini, sebuah lagu baru yang bergenre Pop Ballad ini hadir dengan aransemen musik yang Slow Beat. Aransemen yang menyiratkan kesedihan dari isi lagunya membalut sekujur lagu menjadi terasa dramatis bagi yang mendengarkannya. Terlebih bagi mereka yang pernah merasakan pengalaman yang sama dalam kehidupan cintanya.
3.JANGAN MAU MAU
Lagu ini adalah salah satu lagu yang terdapat di album “Satu Hati” yang dirilis Setia Band pada tahun 2013 lalu. Charly sebagai pencipta lagu, bereksperimen dengan memasukkan perpaduan musik latin dengan instrumen musik tradisional seperti suara Gendang dan Suling. Lagu ini pun menjadi salah satu lagu yang banyak disukai para fans di album tersebut dan pada kesempatan kali ini, Setia Band ingin mengajak para Setiaku untuk kembali bernostalgia mendengarkan lagu ini.
4.DEMI WAKTU
Maafkan aku menduakan cintamu… Berat rasa hati tinggalkan dirinya… Dan demi waktu yang bergulir disampingku… Maafkanlah diriku sepenuh hatimu… Seandainya bila aku bisa memilih…
Penggalan lagu tersebut mungkin sudah sangat akrab di telinga kita. Lagu yang pernah dipopulerkan oleh band UNGU ini, diaransemen kembali dengan warna Setia Band. Ide me-remake lagu ini didapat Charly saat Setia Band diminta tampil menyanyikan lagu ini di sebuah acara TV Swasta dengan aransemen versi Setia Band. Hasilnya membuat lagu ini terdengar berbeda dan tetap terdengar syahdu saat dinyanyikan oleh Setia Band.
5.GERIMIS MENGUNDANG
Lagu “Gerimis Mengundang” adalah lagu yang pernah dipopulerkan pada tahun 1995 oleh Band asal Malaysia, SLAM. Lagu yang melegenda di Malaysia dan Indonesia ini, kembali di aransemen ulang oleh Setia Band. Ini bukan kali pertama Setia me-remake lagu yang sudah melegenda. Sebelumnya Setia Band pernah me-remake lagu milik band SEARCH asal Malaysia yang berjudul “Isabella”. Tentunya sebuah tantangan bagi Setia Band untuk mengaransemen kembali lagu ini karena lagu ini sudah sangat dikenal banyak orang. Namun dengan aransemen musik yang ringan ala Setia Band, lagu ini tak kalah enaknya dengan versi aslinya dan masih mengundang kita untuk turut bernyanyi.
6.ISTANA BINTANG ( New Version)
Bukan melulu tentang cinta, itu yang ingin dihadirkan Setia Band di lagu ini. Dengan kisah lagunya yang menyentuh semua orang, Setia Band berusaha menggambarkan tentang hidup dan perjuangan mereka. Lagu ciptaan Charly ini membawa pesan bahwa harapan akan selalu menyertai kehidupan manusia, disaat mau berusaha untuk bangkit. Lagu ini pernah dirilis Setia Band di tahun 2014 lalu. Namun di album ini, lagu “Istana Bintang” hadir dengan aransemen musik baru yang lebih minimalis. Dengan dentingan piano dan orkestra, lagu ini mampu menggugah selera kita untuk terus mendengarkannya hingga bait lirik terakhir.
7.BINTANG KEHIDUPAN
Jika mendengar lagu legendaris “Bintang Kehidupan”, tentunya kita akan mengingat sang penyanyi, almarhumah Nike Ardila dan nama sang pencipta lagu, Deddy Dores. Lagu Slow Rock yang pernah populer di era tahun 90-an ini bisa dikatakan lagu yang jadi legenda. Tak mudah bagi SETIA Band untuk mengaransemen ulang lagu ini. Dengan musik Pop Ballad yang apik dan menyentuh hati, lagu ini memang memiliki kekuatan pada lirik dan melodi yang selalu sukses menyihir para pendengarnya. Tak heran, jika lagu ini menjadi salah satu lagu populer sepanjang sejarah musik Indonesia. "Bisa membawakan kembali lagu ini tentunya rasanya luar biasa. Pasti banyak orang yang merindukan lagu ini”, ucap Pepeng.
8.NGUMPUL-NGUMPUL
Lagu remake dari NSG (Nutya Surya Gumilang) ini hadir dengan musik yang riang, lirik yang apa adanya dan dengan bahasa anak muda sehari-hari. Dengan aransemen musik yang sedikit Pop Melayu dan perubahan di bagian Song dan Bridge, lagu ini terdengar sangat berbeda. Lagu ini seolah membuat perasaan happy bagi yang mendengarkannya dan mengajak pendengar untuk fun dan menjalani hidup dengan semangat. Bagi Charly, kata ‘Ngumpul-Ngumpul’ sangat dekat dengan kehidupan orang Indonesia yang suka kumpul-kumpul. Jadi lagu ini dirasa tepat untuk dirilis sebagai single terbaru Setia Band.
9.ASMARA
Ungkapan rasa sakit hati dituangkan Setia Band dalam lagu yang berjudul “Asmara”. Lagu ini juga terdapat di album “Satu Hati”. Charly memang dikenal sebagai musisi yang mahir dalam menulis lagu dengan lirik-lirik menyentuh dan menyayat hati. Setia Band secara khusus menampilkan lagu ini dengan sentuhan aransemen yang apik, lirik yang sederhana serta mudah diingat.
10.PENGORBANAN
Setia Band menggambarkan pengorbanan sebagai suatu bentuk dari cinta sejati. Charly sebagai pencipta lagu, mengemas lagu ini dengan aransemen musik Pop Ballad yang menyentuh hati dan tetap mempertahankan sentuhan khas melayu didalamnya. Yang unik dari lagu ini, Setia Band berkolaborasi dengan Nenden, seorang penyanyi tuna netra berbakat yang memiliki suara emas dan cukup dikenal sebagai penyanyi Jazz di kota Bandung.
11.STASIUN CINTA
“Sayang, aku telah jatuh cinta. Cinta pandangan pertama, jumpa di stasiun kereta”. Kisah cinta pada pandangan pertama yang diangkat oleh Setia Band di lagu ini sangat menggelitik namun romantis. Dengan musik yang riang dan easy listening, Setia Band jenius memasukkan bunyi atau suara yang sering kita dengar di stasiun kereta seperti suara kereta api dan suara lainnya. Lagu ini menceritakan tentang cinta pada pandangan pertama, yang terjadi si stasiun kereta. Stasiun Cinta merupakan salah satu lagu di album “Satu Hati”.
12.GUGUR BUNGA
Lagu ini tentunya bukan lagu yang asing lagi di telinga kita. Lagu wajib nasional ini dikumandangkan setiap tahun untuk mengenang para pahlawan Revolusi yang gugur karena pemberontakan G 30 S PKI tahun 1965. Lagu ini adalah sebuah lagu perjuangan Bangsa Indonesia yang ditulis oleh Ismail Marzuki pada tahun 1945 untuk untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur dalam membela bangsa dan negara Indonesia. Setia Band mengaransemen kembali lagu ini dengan gaya khas Setia Band. Ide Setia Band untuk mengangkat kembali lagu “Gugur Bunga” ini patut diapresiasi. Karena tak banyak musisi atau band yang tertarik untuk membawakan lagi lagu-lagu yang bertema perjuangan.
No comments:
Post a Comment